Pengertian Firmware, ROM, Kernel, Recovery Mode
Archleeta,- sebagai para pendatang baru yang baru masuk dalam dunia oprek pasti merasa asing dengan kata-kata seperti Firmware, ROM, Kernel, dan Recovery dan melewatkannya begitu saja padahal istilah-istilah seperti itu penting buat para pendatang baru yang ingin memulai oprek karena kalau kita mempelajari istilah-istilah tersebut ketika terjadi sesuatu pada smartphone android kalian pasti akan kebingungan bagaimana untuk memperbaikinya. Maka Dari itu saya akan memberikan Pengertian Tentang Firmware, ROM, Kernel, dan Recovery sebagai berikut :
Firmware
Firmware merupakan Read-only OS yang bersifat tetap dan pengguna tidak memiliki akses untuk memodifikasi data. Modifikasi dari Firmware sebenarnya masih memungkinkan, hanya saja tidak semudah penggunaan normal. Hardware atau software khusus dibutuhkan untuk melakukan hal tersebut. Jika di Ponsel XPERIA, file firmware adalah file berekstensi *.ftf yang dapat diflash ke ponsel menggunakan software flashtool.
ROM
ROM adalah kepanjangan dari Read-Only Memory, dan secara teknis ROM mengacu pada media penyimpanan dari sebuah perangkat yang mana berisi file dari operating system (OS) yang tidak perlu diubah sama sekali selama pengoperasian normal perangkat tersebut.
Oleh karena itu dari pengertian ROM tersebut, instruksi semacam itu tersimpan di "read-only memory", yang berfungsi lebih seperti non-rewriteable CD atau DVD, untuk memastikan tidak ada perubahan yang dilakukan pada instruksi tersebut karena bisa membuat perangkat tidak berfungsi. Konsep ini berbeda dengan hardisk, solid state drive atau flash storage pada PC yang memungkinkan akses penuh atas kegiatan read/write data, bahkan pada area penyimpanan yang berisi file OS.
Kedua istilah "Firmware" dan "ROM" pada dasarnya mengacu pada hal yang sama dan dapat digunakan bergantian bila diterapkan pada perangkat tertentu. Atau bisa juga begini, ROM dan Firmware adalah tempat dimana operating system yang berjalan di handphone kita di install atau di taruh.
ROM SEBAGAI OPERATING SYSTEM
Ketika berbicara mengenai smartphone dan tablet, istilah ROM merujuk ke firmware yang disimpan dalam memori internal gadget, memory internal yang dimaksud ini berbeda dengan memory internal di mana umumnya aplikasi atau data tersimpan. Apabila Anda masih bingung beda kapasitas ROM dan Internal memori pada perangkat Anda, Anda bisa mengambil contoh informasi yang terdapat pada aplikasi Titanium Backup. Di tampilan utama aplikasi Android ini Anda bisa melihat informasi kapasitas dari System ROM, Internal, dan SD card perangkat Anda.
Ada juga istilah StockROM dan CustomROM, StockROM merupakan ROM Asli / ROM bawaan dari ponsel itu sendiri. Sedangkan CustomROM merupakan ROM yang sudah dimodifikasi isinya sesuai kebutuhan si pembuat CustomROM tersebut. Seperti dijelaskan di atas, untuk merubah ROM membutuhkan prosedur khusus untuk melakukan modifikasi. Prosedur memodifikasi atau mengganti isi data dari memori flash.
FLASHING
Memori ROM yang digunakan pada smartphone atau PC tablet umumnya sama seperti memori flash yang ada pada SD card atau USB flashdisk. Hanya saja ROM lebih dioptimalkan dalam hal kecepatan dan performa untuk menjalankan sebuah OS. Flashing pada dasarnya sama dengan menginstal atau memodifikasi Firmware yang tersimpan di protected flash memory dari sebuah perangkat. Flashing OS, merupakan suatu cara memasukkan data sistem operasi atau menginstall sistem operasi & kernelnya di dalam handset android kita. hampir sama caranya dengan ketika kita menginstall ulang komputer. Untuk cara flashing firmware xperia.
Kernel
Kernel adalah Bagian dari Smartphone yang menangani Driver, Power Management, dll. Oleh karena itu Kernel secara tidak langsung berdampak cukup besar dengan performa Smartphone itu sendiri. Banyak Custom Kernel yang tersedia, namun tidak semua Custom Kernel cocok dengan Custom ROM yang ada.
Recovery Mode
Recovery mode adalah Mode yang biasa digunakan untuk melakukan Flashing ROM/Kernel/CWM/Flashable Zip tanpa menggunakan Odin, Wipe Data/Factory Reset, Backup dan Restore ROM, Wipe Dalvik Cache, dan Wipe Battery Stat. Agar Recovery Mode dapat digunakan secara optimal, sangat disarankan untuk menginstall Clockwork Mod yang sudah tergabung dalam Kernel yang digunakan untuk Rooting.
Ya, itulah Pengertian Mengenai Firmware, ROM, Kernel, dan Recovery, Semoga Menambah wawasan buat kalian dan jangan pernah melupakan sesuatu yang hal yang sepele,karena akan berdampak besar buat kalian.
Semoga Bermanfaat..
0 Response to "Pengertian Firmware, ROM, Kernel, Recovery Mode"
Post a Comment